Friday, 28 November 2008

di balik kejujuran ini..

Terkadang manusia merasa hidup dalam penjara dunia tanpa sel. Hidup terkurung tanpa bisa memilih. Hidup dengan penuh kebohongan dan penyangkalan diri. Hidup yang penuh dengan kepura-puraan. Manusia harus belajar padahal ingin bermain, manusia harus bekerja padahal ingin bersantai, manusia harus diam padahal ingin bicara, manusia harus bersabar padahal emosinya meluap-luap. Manusia harus ini dan harus itu. Harus berbuat begini dan tidak boleh begitu. Manusia terkesan hidup dalam kehidupan yang tidak diinginkannya karena hampir setiap laku manusia dikerjakan tidak sesuai dengan keinginannya.

Apakah manusia yang sering menyebut dirinya sebagai kaum intelek tidak mampu memanfaatkan keintelekannya untuk melakukan pekerjaan hidup secara jujur?

Dan di balik kejujuran ini, aku yang merasa mencintai hidup ini pun masih bertanya, "apakah kecintaanku pada hidup juga tidak mampu membawaku pergi dari kebohongan ini?"


No comments: