Monday 20 July 2009

kasih atau KASIH ???

Merenungi kekejian oleh satu manusia terhadap manusia lainnya...

Kekejian pertama yang dilakukan manusia adalah sebelum manusia itu sendiri terbentuk, bahkan disebut janin pun belum cukup waktu. Jutaan spermatozoa berlarian menuju ovum, tetapi hanya satu yang ter-HEBAT lah yang mampu sampai ke ovum, membenamkan kepalanya, lalu melepaskan ekornya, sedangkan jutaan sel sperma lain terpaksa mati begitu saja. Maka secara tiidak langsung, kekejian itu adalah MEMBUNUH jutaan bakal manusia lainnya.

Benarkah sejak awal manusia memang tercipta sebagai makhluk yang keji?
Makhluk yang egois?
Mampukah KASIH mengubah status keji manusia?
Kasih yang seperti apa?
Kasih bagaimana?
Butuh seberapa besar kasih?

Hanya butuh kasih?
Atau harus dengan KASIH?

Sunday 21 June 2009

AMAN=MEMBIUS

Semakin lama, hidup ini terasa semakin tidak nyaman.
Tumpukan permasalahan, kekhawatiran akan masa depan, dan mimpi-mimpi yang belum tergapai, kurasa merupakan sumber dari ketidaknyamanan itu.
Teringat kata banyak orang 'hidup itu tergantung bagaimana cara kita memandangnya,' berulang kali aku coba untuk berusaha merasa semuanya baik-baik saja dan tetap tidak kutemukan kenyamanan itu.
Sekarang, tak akan lagi kucari kenyamanan itu.
Aku mengerti, apabila hidup terasa nyaman, saat itu adalah waktu paling tidak aman dalam hidup.
Karena HIDUP MEMANG TIDAK PERNAH AMAN-AMAN SAJA, KECUALI KITA MEMBIUS DIRI.

membius = 1 menjadikan tidak sadar; 2 membuat terlena*
* Kamus Besar Bahasa Indonesia

Sunday 7 June 2009

mauNya apa sih??!!!!!

mau apa sih???
mau A apa B?
atau A dulu baru B?
apa langsung ke B aja?

kalo ngomong yang jelas dong!!
PARAHHH!!!
gelisah amat sangat..
tersiksa kaliii kaya gini terus..

Tolong banget..tolong..
Tolong ngomong yang jelas..
Sekali aja..
Sebentar aja..

aku pasti taat.....

Monday 23 February 2009

aku, manusia berdosa

Berawal dari sebuah tugas membuat artikel untuk buletin Shiningstar yang mengambil tema tentang Paskah, selama beberapa hari aku mencari2 data yang tepat dan akurat sebagai sumber tulisanku.
Seperti biasa, kukerjakan tugas itu dengan serius supaya nggak lewat deadline. Tanpa kusangka, aku menemukan sebuah tulisan tentang penderitaan Yesus sebelum mati di salib. Kalo tentang peluh Yesus yang berdarah saat Dia berdoa, atau dicambuknya tubuh Yesus, itu udah kubaca berulang kali, tentang tangan dan kaki Yesus yang dipaku juga udah biasa. Tapi kali ini, entah kenapa ada sebuah artikel yang menceritakan secara rinci peristiwa penyaliban Yesus itu dan membuatku terenyuh.
Biasanya tangan dan kaki orang yang disalib hanya diikat pada salib, tapi Yesus, tangan dan kakiNya dipaku, lalu salib ditegakkan (diberdirikan), maka paku itu adalah satu2nya benda yang digunakan untuk menahan SELURUH beban tubuhNya. Bayangkan betapa sakitnya DIA di atas sana. Ini belum seberapa. Setelah itu kaki salib dimasukkan ke sebuah lubang penyangga yang disediakan dan tentara Romawi mengerjakan itu tanpa perasaan sehingga salib terguncang dan ahhhhh...kira2 sakit seperti apa yang Yesus rasakan??? Tapi penderitaanNya belum berakhir di situ. Karena Yesus harus mempertahankan tubuhnya yang hanya tersangga oleh paku di kaki dan tangannya dan menahan sakit yang luar biasa, DIA mengalami kesulitan bernapas. Awalnya aku nggak tau apa yang menyebabkan itu dan aku mulai mencarinya dari sisi medis. Kutemukan jawabannya. Untuk menahan sakit dan mempertahankan posisi tubuhNya, Yesus pasti mengkontraksikan (mengencangkan atau apa lah bahasanya) SELURUH otot tubuhnya sehingga hanya sedikit sekali sisa tenaga yang bisa digunakan untuk memperkerjakan otot pernapasan. Aku tau setelah mencoba mempraktekkan, dan hal ini membuatku meneteskan air mata. Cobalah praktekkan hal ini. SUNGGUH sulit untuk bernapas dengan normal saat semua otot berkontraksi.

Sakit tak tertandingi diambilNya untuk membebaskanku.
DIA telah melunasi hutangku!!!
Tanpa mengharapkan apa pun, kecuali hidupku.

aku, manusia berdosa

Thursday 1 January 2009

resolusi 2009

RESOLUSI
Resolusi taun 2008 bisa dibilang berhasil 99,999%
Akhirnya ketemu juga resolusi di taun 2009 ini. Sesuai dengan makna salib, ada 2 resolusi bersifat hubungan vertikal dan horizontal, dua2nya hampir bersifat general dan sangat susah dilakukan. Tapi kalo gampang, bukan resolusi lagi namanya.

Resolusi 1 : memuliakan Tuhan melalui aksi dan kata
1 Korintus 10:31
Aku rasa ini bagian yang sangat sulit karena setiap laku harus memuliakan Tuhan, berarti ga boleh ada cacat dan cela sedikit pun dalam tahun 2009 ke depan. Dan sepertinya, ini akan terus jadi resolusi pertamaku di tahun2 ke depan.

Resolusi 2 : mengasihi setiap orang dengan kadar yang hampir sama
Matius 5:44
Bagian ini juga sulit sekali. Bagaimana bisa mengasihi setiap orang dengan kadar yang hampir sama? Tapi inilah resolusi keduaku sesuai dengan inti ajaran Kristen KASIH.

Yaaa..resolusi yang sulit dan terkesan idealis. Mungkin tingkat keberhasilannya ga setinggi resolusiku di tahun 2008, tapi dari dalam hati yang terdalam, sungguh, aku ingin mencapainya.
Untuk menyenangkan Tuhan, untuk menyenangkan sesama.